top of page

Allah Tritunggal (Materi pembelajaran kelas XI semester 1/ganjil)


1. Materi Pokok

Ø Pertemuan Pertama: Allah Tritunggal

Doktrin Kristen atau Tritunggal atau Trinitas (kata latin yang secara harafiah berarti “ Tiga serangkal”,dari kata trinus, “Rangkap tiga”) menyatkan bahwa Allah adalah tiga pribadi atau hipostasis yang sehakikat (konsubstansis). Bapa, Putra (Yesus Kristus), dan Roh Kudus sebagai “satu Allah dalam tiga pribadi Ilahi”. Ketiga pribadi ini berbeda, tetapi merupakan satu” subtansi, esensi atau “kodrat” . dalam konteks ini, “kodrat” adalah apa Dia, sedangkan “pribadi” adalah siapa Dia.

Menurut misteri sentral dari keyakinan Kristen pada umumnya ini, hanya ada satu Allah dalam tiga pribadi, kendati berbeda satu sama lain dalam hubungan asal (sebagaimana dinyatakan dalam konsili Lateran IV,” adalah Allah yang memperanakan, putra yang di peranakan , dan roh kudus yang di hembuskan”) dan hubungan satu sama lain, tetapi ketiganya dinyatakan satu dalam semua yang lain, setara,sama kekalny, dan konsubtansial, serta masing-masing adalah Allah, seutuhnya dan seluruhnya. Karenanya seluruh karya penciptaan dan rahmat di pandang sebagai satu operasi tunggal secara bersama-sama pada keseluruhan tiga pribadi ilahi, dengan kekhusussan masing-msing pribadi, sehingga segalanya berasal “dari Bapa” , “melalui Putra”, dan “ dalam Roh Kudus”.

Para Bapa Gereja memandang elemen-elemen perjanjian lama seperti penampakan tiga orang kepada Abraham di dalam kitab Kejadian pasal 8 sebagai petandaTritunggal, tetapi mereka memandang perjanjian baru sebagai suatu dasar untuk mengembangkan konsep tritunggal sebagai Berikut:

1. Teks perjanjian baru paling berpengaruh yang dianggap menyiratkan ajaran Tritunggal adalah Matius 28:19, yang meamanatkan untuk membaptis “dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus”.

2. Permenungan , pewartaan dan Dialog , mengarah pada perumusan doktrin yang dirasakan sesuai dengan data-data yang terdapat di dalam Alkitab.

3. Iktisar yang paling sederhana mengenai doktrin ini di rumuskan pada abad ke 4. Umumnya berkaitan dengan penolakan terhadap apa yang di pandang tidak selaras dengan keyakinan umum Kristen. Elaborasi lebih jauh berlanjut pada abad-abad berikutnya.

Bagaimana Ajaran Tritunggal dalam Alkitab

Dari perjanjian lama,gereja perdana memprtahankan keyakinan bahwa Allah adalah satu. Perajanjian baru tidak menggunakan kata TRINITAS ataupun secara eksplisit mengajarkan doktrin Trinitas Nicea, tetapi terdapat beberapa bagian yang menggunakan pola rangkap tiga untuk berbicara mengenai Allah. Bagian-bagian yang pola rangkap dua misalnya:

v Roma 8:11

v 2 korintus 4:14

v Galatia 1:1

v Efesus 1:20

v 1 Petrus 1:21

Bagian –bagian yang merujuk pada Ketuhanan dengan Pola Rangkap tiga

misalnya:

v Matius 28:19

v 1Korintus 6:11

v Galatia 3:11-14

Bagian –bagian tersebut menyajikan materi yang dengan kalangan Kristen mengembangkan dkotrin trinitas . Refleksi oleh gereja perdana terhadap bagian-bagian seperti Amanah Agung. “ karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus menyertai kamu sekalian”. Gereja perdana untuk mebahas apakah Bapa,Putra dan Roh Kudus adalah “satu” atau “esa”

v Yesus Sebagai Allah

Injil Yohanes telah di pandang secara khusus bertujuan menekankan keilahian Yesus, menghadirkan Yesus sebagai Logos, praeksisten dan Ilahi, dari kata-kata pertamanya, “pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Injil Yohanes berakhir dengan pertanyaan Tomas bahwa ia Percaya Yesus adalah Allah.

v Pentingnya Roh Kudus dalam Hidup Orang Percaya

Allah mengutus Roh Kudus kepada semua manusia, yaitu pribadi Allah itu sendiri, Pribadi Allah sebagai Roh yang sudah dinyatakan sejak pada mula penciptaan (Kejadian 1: 2), dan Injil Yohanes 4: 24 mengatakan bahwa Allah itu Roh, barang siapa menyembah Dia harus menyembah-Nya di dalam roh dan kebenaran, maka kehadiran Roh Kudus memiliki banyak fungsi, peranan dan aktivitas di dalam semua aspek kehidupan manusia di dunia. Peranan Roh Kudus di dalam semua manusia tidak lepas dari pribadinya sebagai Allah yang berkuasa memelihara dan memerintah di dalam kehidupan kita yaitu untuk:

1. Menginsafkan dunia akan dosa

Yohanes 16: 8, “Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman”

2. Roh Kudus yang mengerjakan pembaharuan di dalam kita

Titus 3: 5, “Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus”.

3. Menjadi Penolong

Yohanes 14: 16, “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya…”

Penolong berarti seseorang yang dipanggil untuk berjalan bersama-sama, dan mempunyai pengertian seseorang pribadi yang memberi pertolongan, penuntun, pembimbing, pemberi penghiburan, pemberi kekuatan,dorongan dan nasihat.

4. Memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran

Yohanes 16:13, “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.”

1 Samuel 10: 6, “Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain.”

5. Memberikan kepada kita hikmat dan wahyu

Efesus 1:17-18) : “…dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus..”

6. Memimpin hidup kita sebagai anak-anak Allah

Roma 8: 14-16, “Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.”

7. Menolong mematikan perbuatan-perbuatan daging dan memberikan kepada kita buah Roh

Roma 8:13, “Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.”

Gal 5: 22-23, “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.”

Ketika Dia mendiami kita, Dia mulai menghasilkan dan menuai buah-Nya dalam kehidupan kita yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri”. Ini bukanlah hasil pekerjaan daging kita, yang tidak mampu untuk menghasilkan buah semacam ini, namun adalah hasil dari kehadiran Roh Kudus dalam kehidupan kita.

8. Menolong kita di dalam berdoa yang benar

Roma 8: 26, "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.”

9. Menjadi meterai dan jaminan bagi orang percaya

Efesus 1:13-14, “Di dalam Dia kamu juga - karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu - di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.”

10. Memberi kepada kita kuasa untuk menjadi saksi-Nya

Kisah Para Rasul 1: 8, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

11. Memberi keadilan

Yesaya 4:4, “Apabila TUHAN telah membersihkan kekotoran puteri Sion dan menghapuskan segala noda darah Yerusalem dari tengah-tengahnya dengan roh yang mengadili dan yang membakar."

12. Menyertai orang percaya

Yohanes 14:17, “..yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu”.

13. Menjadi penghibur orang-orang percaya

Yohanes 14:6, “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

14. Memberi kemerdekaan

2 Korintus 3:17, “Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.”

15. Pemberi karunia

Perannya yang lain adalah pemberi karunia, karunia-karunia rohani yang diberikan kepada kita supaya kita dapat menjalankan fungsi sebagai tubuh Kristus dalam dunia. Semua karunia ini, baik besar maupun kecil, adalah pemberian Roh Kudus agar kita dapat menjadi duta besar-duta besarNya kepada dunia, yang menunjukkan anugrahNya dan untuk memuliakan Dia (baca 1 Korintus 12).

16. Mengubah orang percaya menjadi seperti Kristus

2 Korintus 3:18, “Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.”

17. Menjadikan kita anak-anak Allah

Roma 8:15, “Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!”

Pencurahan Roh Kudus adalah bentuk penggenapan janji Allah yang tertulis dalam Yoel 2: 28-29 dikatakan, “Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.”


Keterangan
Silahkan kalian cacat hal-hal yang peting menjakut palajaran hari ini. Selamat Belajar

461 views0 comments

Recent Posts

See All

Comentários


bottom of page