1. Arti Kata Prinsip.
Prinsip artinya dasar atau asas kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir. Prinsip hermeneutik dalam beberapa bentuk berarti dalam ilmu tafsir Alkitab ada asas kebenaran yang menjadi dasar pokok berpikir. Dasar pokok hanya bersumber dari Alkitab.
2. Hermeneutik Perumpamaan sesuai dengan macamnya.
Hermeneutik perumpamaan adalah model penafsiran yang mengalegorikan kata-kata atau kalimat-kalimat tertentu yang mempunyai makna lain dalam konteks ceritanya atau boleh dikatakan bahwa model panfsiran ini dalam arti kiasan. Dalam hermeneutik perumpamaan ini jika dilihat dari macamnya maka ada banyak sebagaimana yang terdapat dalam injil-injil sinoptik.
3. Injil-injil Sinoptik.
Dalam PB ada kitab-kitab injil yang berjumlah 4 kitab. Dari keempat kitab ini ada tiga kitab sinoptik yakni Ijil Matius, Markus, dan injil Lukas. Ketiga injil ini dikategorikan sebagai injil sinoptik karena singkat, ringkas dan padat serta ada paralelnya. Sinoptik berarti ringkasan sebuah tulisan atau karangan yang diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli atau ringkasan cerita yang ditampilkan di depan cerita yang utuh. Injil Yohanes tidak termasuk sinoptik karena injil Yohanes kehidupan jemaat lebih ditekankan daripada kegiatan misioner. Yang menjadi pokok persoalan ialah hubungan terhadap dunia yakni hubungan terhadap umat Yahudi dan masyarakat helenis.
Jelaslah bahwa keselamatan yang dari Kristus itu universal. Dia juruselamat dunia (Yohanes 4:42) Dialah Anak Domba Allah yang menghapus dosa manusia (Yohanes 1:29) malah Allah mengasihi dunia ini (Yohanes 3:16)dan sungguhpun dunia membenci Yesus (Yohanes 7:7)tetapi Dialah terang dunia (Yohanes 8:12). Akar dan dasar gereja mmang diakui sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi (Yohanes 4:22), tetapi keselamatan itu bukan saja ditunjukan kepada umat Yahudi, Yesus akan mati untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai-berai (Yohanes 11:51-52) yakni domba-domba dari kandang lain (Yohanes 10:16). Kenyataannya ialah bahwa orang-orang Kristen dikucilkan dari rumah ibadat (Yohanes 9:22; Yohanes 12:423). Jadi kesimpulan dari Injil Yohanes itu menggambarkan kesaksian terhadap diri Yesus.
Arti dari perumpaan: penafsiran yang berarti kiasan/ menyamakan.
Sastra hikmat artinya: memuat pengalaman-pengalaman atau pengajaran-pengajaran hidup yang ditampilkan secara ringkas dalam bentuk pepatah.
Arti apokalypsis: wahyu mengenai segala peristiwa yang ajaib berhubung oleh kedatangan Yesus Kristus yang kedua kalinya.
4. Perumpamaan
Contoh perumpamaan pertama yang disampaikan oleh Yesus dalam pelayananNya dalam Matius 13:1-8 tentang seorang penabur yang mengandung arti bahwa:
a. Penabur artinya orang yang memberitakan firman Allah.
b. Benih artinya firman Allah.
c. Yang jatuh di pinggir jalan artinya:orang yang telah mendengar tapi iblis datang mengambil firman itu sehingga mereka tidak percaya dan diselamatkan.
d. Yang jatuh ditanah yang berbatu-batu artinya orang yang setelah mendengar firman itu,menerimanya dengan gembira tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad.
e. Yang jatuh dalam semak duri artinya orang yang telah mendengar firman itu dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan serta kenikmatan hidup sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.
f. Yang jatuh di tanah yang baik artinya orang yang setelahbmendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan atau menghasilkan buah dalam ketekunan.
Tugas
1. Jelaskan kata prinsip!
2. Jelaskan hermeneutik perumpamaan dan apokalypsis!
3. Sebutkan injil-injil sinoptik!
Comentarios