DEFENISI MISIOLOGI MENURUT PARA TOKOH DAN MEMAHAMI MISIOLOGI DALAM ILMU TEOLOGI ( Pertemuan II)
Beberapa definisi misiologi menurut tokoh, antara lain :
1. Abraham Kuyper
Misiologi adalah pelayanan misi, yaitu pelayanan yang berkaitan dengan pengutusan seseorang oleh Tuhan. Dengan kata lain misiologi adalah “ilmu kerasulan”.
2. J. C. Hoekhendijk
Misiologi adalah ilmu pertambahan jiwa dalam gereja Tuhan, yaitu ilmu yang berkaitan dengan upaya pemberitaan Injil Kristus kepada orang yang belum percaya dan membawanya kepada Tuhan supaya bertobat. Dengan kata lain misiologi adalah “ilmu pertambahan jiwa”.
3. Johanes Verkuyl
Misiologi adalah ilmu tentang kegiatan Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus yang membawa keselamatan Tuhan ke dalam duni (missio Dei).
4. Alam Tippett
Misiologi adalah studi tentang permulaan misi Kristen, sejarah dan prinsip-prinsip misi, serta aplikasinya di ladang misi.
MISIOLOGI DALAM ILMU TEOLOGI
Berdasarkan etimologi, teologi berasal dari bahasa yunani yang berarti ilmu (logia) tentang Allah (Theos). Secara sempit teologi diartikan sebagai ajaran tentang Allah.Teologi muncul ketika ada ketaatan pada misi. Tanpa misi, teologi tidak akan ada. Misiologilah yang melahirkan gagasan teologi. Perlu dipahami bahwa teologi adalah refleksi dari misi itu sendiri. Jadi, permulaan teologi Kristen adalah permulaan misi Kristen. Teologi misi adalah suatu studi tentang pandangan Alkitab mengenai konsep misi yang sekarang dimiliki oleh gereja. Selain itu, teologi misi juga mempelajari pengertian misisologi dalam kaitannya dengan bidang-bidang teologi lainnya.
Jadi dapat kita ketemukan bahwa Teologi misi adalah suatu usaha untuk mengenal Allah beserta Misi-misi-Nya untuk menyelamatkan manusia dari Kuasa dosa melalui pengorbanan Yesus Kristus.Tentunya apabila kita mencari hubungan antara teologia dengan misi, akan kita dapati bahwa keduanya memiliki hubungan yang sangat intim. Artinya teologi tidak akan berdiri tanpa adanya misi (yang dimulai Allah untuk manusia, yang dilanjutkan oleh orang percaya), dan misi tidak akan dapat berdiri tanpa adanya pengetahuan dan pengenalan tentang Allah (teologia).Teologi misi, jika kita lihat dalam hubungannya dengan Alkitab, bahwa sesungguhnya seluruh isi Alkitab menjelaskan tentang kedua hal tersebut. Artinya teologi misi adalah bagian dari Alkitab dan Alkitab adalah dasar mutlak dari lahirnya Teologi misi.
Dalam teologi misi, sebenarnya bisa kita lihat bahwa keduanya tidak saling bertentangan, dan menjatuhkan. Namun bisa kita gambarkan bahwa teologi itu bagaikan Alkitab Perjanjian Lama, yang selalu menekankan tentang pengenalan akan Allah sebagai sumber kehidupan, dan cenderung menempatkan manusia sebagai “pencari Allah” jadi seolah-olah manusialah yang bertindak aktif untuk menemukan Allah. Misi sendiri bagaikan Alkitab Perjanjian Baru, yang selalu menekankan tentang tindakan aktif Allah atau Misi Allah untuk menyelamatkan manusia, dan cenderung menempatkan Allah sebagai “Pencari Manusia”, artinya Allah bertindak aktif untuk bertemu dengan manusia dan menyelamatkan mereka.
Comments