Sebagai makhluk sosial, ada kalanya kita menawarkan sesuatu atau orang lain menawarkan sesuatu kepada kita. Menawarkan sesuatu juga bisa menunjukkan kesopanan. Untuk itulah setiap bahasa mempunyai ungkapannya masing-masing untuk melakukannya. Kita harus mempelajari ungkapan-ungkapan ini agar kita bisa menggunakan dan memahaminya ketika kita ingin menawarkan sesuatu atau ketika ada orang lain yang menawarkan sesuatu kepada kita.
A. What is offer?
Offer is an expression of the desire by people in front of the other people to do something or not to do something
(A. Apa itu tawaran?) Tawaran adalah ungkapan keinginan orang di depan orang lain untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu.
B. What is the purpose of offer?
a. Offer means to present, introduce or propose a help or a assist for consideration.
b. Offer means to propose a help. It can be accepted or refused.
(B. Apa tujuan dari penawaran?) a. Menawarkan berarti mempresentasikan, memperkenalkan atau mengusulkan bantuan atau bantuan untuk dipertimbangkan. b. Menawarkan berarti mengusulkan bantuan. Itu bisa diterima atau ditolak.
Di dalam Bahasa Inggris terdapat beberapa ekspresi atau ungkapan tertentu untuk menawarkan sesuatu. Yuk kita langsung lihat saja ekspresi-ekspresinya:
Would you like…?
“Would you like…?” adalah frasa yang paling umum digunakan untuk menawarkan sesuatu dalam Bahaa Inggris. Frasa ini juga termasuk frasa yang sopan sehingga penggunaannya bisa dalam konteks formal dan informal, kepada orang yang kita kenal atau tidak dikenal. Contoh:
Would you like some tea? (Apakah Anda ingin teh?)
Would you like any dessert, sir? (Apakah Anda ingin makanan pencuci mulut, Pak?)
Would you like sprinkles on your ice cream? (Apakah kamu ingin meses di es krimmu?)
Apabila kita ingin menawarkan diri kita untuk melakukan sesuatu untuk seseorang, kita bisa menggunakan frasa:
“would you like me to…?”. Contoh:
Would you like me to carry your bags? (Apakah Anda ingin saya membawakan tas Anda?)
Would you like me to turn off the lamp? (Apakah kamu ingin aku mematikan lampunya?)
Would you like me to pick you up? (Apakah kamu ingin aku menjemputmu?)
Would you care for…?
Frasa “would you care for…?” termasuk ke dalam frasa yang sangat formal yang berfungsi untuk menawarkan sesuatu. Frasa ini lebih sering diucapkan kepada orang yang belum kita kenal atau kepada orang yang kita hormati, seperti atasan, klien, tamu, dsb. Contoh:
Would you care for a glass of champagne, madam? (Apakah Anda ingin segelas sampanye, Bu?)
Would you care for a dance, my lady? (Apakah Anda ingin berdansa, Nona?)
Would you care for some coffee? (Apakah Anda ingin kopi?)
Dalam konteks yang lebih kasual, kita bisa menggunakan frasa
“do you care for…?”. Contoh:
Do you care for any appetizer? (Apakah kamu ingin makanan pembuka?)
Do you care for honey in your tea? (Apakah kamu ingin madu dalam tehmu?)
Do you care for a drink? (Apakah kamu ingin minum?)
Do you want…?
Ekspresi untuk menawarkan sesuatu selanjutnya adalah “do you want…?”. Biasanya ekspresi ini digunakan dalam konteks kasual untuk orang yang akrab dengan kita atau orang yang kita kenal, seperti teman, saudara, dsb. Contoh:
Do you want some more coffee? (Apakah kamu ingin kopi lagi?)
Do you want an extra blanket? (Apakah kamu ingin selimut tambahan?)
Do you want some cream on your cake? (Apakah kamu ingin krim di atas kuemu?)
Do you fancy…?
Ungkapan “do you fancy…?” lebih umum digunakan di UK dibandingkan di daerah berbahasa Inggris lainnya. Ungkapan ini bersifat tidak formal sehingga penggunaannya lebih baik dalam situasi kasual saja. Contoh:
Do you fancy a chicken burger? (Apakah kamu ingin burger ayam?)
Do you fancy a glass of water? (Apakah kamu ingin segelas air?)
Do you fancy some tea, John? (Apakah kamu ingin teh, John?)
Kita juga bisa menyingkat ungkapan ini menjadi “fancy…?”. Contoh:
Fancy a drink? (Ingin minum?)
Fancy a sandwich, mate? (Ingin pizza, kawan?)
Fancy some Japanese food for dinner? (Ingin makanan Jepang untuk makan malam?)
Can I get you…?
Frasa “can I get you…? adalah ekspresi lainnya dalam Bahasa Inggris untuk menawarkan sesuatu kepada orang lain. Frasa ini bersifat netral sehingga bisa digunakan pada situasi formal maupun kasual. Mari kita lihat contoh penggunaannya:
Can I get you something to eat? (Ingin aku membawakanmu sesuatu untuk dimakan?)
Can I get you anything else, sir? (Ada lagi yang bisa saya ambilkan untuk Anda, Pak?)
Can I get you some sugar for your coffee? (Ingin saya mengambilkan gula untuk kopi Anda?)
May I offer you some…?
Frasa “may I offer you some…?” adalah salah satu ungkapan yang berfungsi untuk menawarkan sesuatu yang bersifat formal. Penggunaan ungkapan ini seringnya dipakai dalam situasi resmi. Berikut contohnya dalam kalimat:
May I offer you an extra pillow? (Bolehkah saya menawarkan Anda bantal tambahan?)
May I offer you our newest collection? (Bolehkah saya menawarkan Anda koleksi terbaru kami?)
May I offer you a refund? (Bolehkah saya menawarkan Anda pengembalian dana?)
How about…?
Dalam situasi sehari-hari yang kasual, kita bisa memakai frasa “how about…?” untuk menawarkan sesuatu. Contoh:
How about some fried rice for lunch? (Apa kamu mau nasi goreng untuk makan siang?)
How about a can of diet coke? (Apa kamu mau minuman soda tanpa gula?)
How about the other dress? (Apa kamu mau gaun yang satunya lagi?)
“How about…?” juga bia diikuti oleh gerund (verb+ing). Contoh (yang digarisbawahi adalah gerund):
How about watching a movie? (Apa kamu mau menonton film?)
How about jogging at the park? (Apa kamu mau jogging di taman?)
How about going to the art museum? (Apa kamu mau pergi ke museum seni?)
Ungkapan yang serupa dengan “how about…?” adalah “what about…?”. Contoh:
What about some more mayonnaise? (Apa kamu ingin mayones tambahan?)
What about another soup? (Apa kamu ingin sop lagi?)
What about turning on some music? (Apa kamu ingin mendengarkan musik?)
What do you say about…?
Kita juga bisa menggunakan ekspresi “what do you say about…?” untuk menawarkan sesuatu kepada orang lain. Ekspresi ini pada umumnya digunakan dalam situasi tidak formal. Di bawah ini adalah beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:
What do you say about some ice cream? (Apa kamu ingin es krim?)
What do you say about an authentic Italian pizza? (Apa kamu ingin pizza asli Italia?)
What do you say about a baguette? (Apa kamu ingin roti baguette?)
Sama seperti frasa “how about…?” dan “what about…?”, frasa “what do you say about…?” juga bisa diikuti oleh gerund. Contoh:
What do you say about playing tennis? (Apa kamu ingin bermain tenis?)
What do you say about going to the concert with me? (Apa kamu ingin pergi ke konsernya denganku?)
What do you say about travelling to Europe? (Apa kamu ingin pergi ke Eropa?)
Are you up for…?
“Are you up for…?” adalah ungkapan lainnya untuk menawarkan sesuatu kepada seseorang. Ungkapan ini bersifat kasual sehingga kita hanya boleh menggunakannya dalam konteks tidak formal, untuk orang yang akrab dengan kita, seperti teman, saudara, dan sebagainya. Mari kita lihat beberapa contoh penggunaannya berikut ini:
Are you up for some dessert? (Apa kamu mau makanan pencuci mulut?)
I brought sandwich from home. Are you up for it? (Aku membawa sandwich dari rumah. Apa kamu mau?)
Are you up for some strawberry milkshake? (Apa kamu mau milkshake stroberi?)
What will you have?
Frasa ini digunakan untuk bertanya kepada seseorang apa yang diinginkannya, dan kita menawarkan untuk membawakan atau memberikannya. Ungkapan ini biasanya dipakai di restoran, kafe, atau bar. Mari kita lihat contoh percakapan di bawah ini untuk lebih jelasnya:
Waitress: Are you ready to order, ma’am? (Apakah Anda sudah ingin memesan, Bu?)
Buyer: Can you recommend me some dishes, please? (Apa kamu bisa merekomendasikan saya beberapa hidangan?)
Waitress: We are famous for our roasted chicken, fried rice, and fruit salad. What will you have? (Restoran ini terkenal dengan ayam panggang, nasi goreng, dan salad buahnya. Anda ingin memesan apa?)
Buyer: I’ll have roasted chicken and fruit salad, then. (Saya pesan ayam panggang dan salad buah kalau begitu)
Waitress: All right. Your order will be ready in 15 minutes. (Baik. Pesanan Anda akan siap dalam 15 menit)
What can I get you?
Sama seperti frasa “what will you have?”, frasa “what can I get you?” adalah ungkapan untuk menawarkan sesuatu yang biasanya dipakai di restoran, kafe, atau bar. Contoh:
Barista: Good morning, sir. What can I get you? (Selamat pagi, Pak? Ada yang bisa saya bantu?)
Buyer: I’d like one hot Americano, please? (Saya ingin satu kopi Americano panas)
Barista: Anything else, sir? (Ada lagi, Pak?)
Buyer: No, that would be all. (Tidak itu saja)
Barista: All right. Your total comes to $3. (Baik. Totalnya menjadi $3)
Buyer: Here you are. (Ini uangnya)
Barista: Thanks. Here’s your coffee. (Terima kasih. Ini kopi Anda)
Who wants…?
Frasa “who wants…?” adalah ungkapan untuk menawarkan sesuatu kepada lebih dari satu orang. Contoh:
Who wants some lemonade? (Siapa yang ingin limun?)
Who wants something to drink? (Siapa yang ingin minum?)
Who wants an apple pie? (Siapa yang ingin pai apel?)
Who would like…?
Ekspresi “who would like…?” juga berperan sebagai ungkapan untuk menawarkan sesuatu kepada lebih dari satu orang. Contoh:
Who would like a present? (Siapa yang ingin hadiah?)
Who would like some cookies? (Siapa yang ingin kue?)
Who would like a pancake? (Siapa yang ingin penekuk?)
Who fancies…?
Sama seperti frasa “who wants…?” dan frasa “who would like…?”, frasa “who fancies…?” juga bisa dipakai untuk menawarkan sesuatu kepada orang banyak. Hanya saja frasa “who fancies…?” lebih umum dipakai di UK dibandingkan di wilayah lain. Contoh:
Who fancies a wine? (Siapa yang ingin wine?)
Who fancies some snacks? (Siapa yang ingin kudapan?)
Who fancy some more hot chocolate? (Siapa yang ingin cokelat panas lagi?)
Kita juga bisa menggunakan gerund. Contoh:
Who fancies going to the amusement park tomorrow? (Siapa yang ingin pergi ke taman hiburan besok?)
Who fancies making dinner? (Siapa yang ingin memasak makan malam?)
Who fancies joining me to the party? (Siapa yang ingin ikut denganku ke pesta?)
Accepting Offers
Thank you.
Yes, please.
I'd like it very much.
I'm pleased to do that.
With Pleasure thank you.
Yes please. I really appreciate it.
Thank you, it's very kind of you
Yes, please, that would be lovely
Thank you, I really appreciate your help
Declining Offers
No thanks.
Not for me, thanks.
I can't, thanks anyway
No, I really won't, thank you
Thank you, but I'm on a diet.
It's okay, I can do it myself.
No thank you.
No thanks, I don't need any help
Don't worry, I will do it myself.
That's alright, I will manage it on my own.
Contoh Dialog Expressing Offers
Dialog 1
Lia : Are you up for some dinner? (Apa yang akan kamu makan untuk makan malam?)
Ruby : Hey, thanks. What's on the menu? (Terima kasih. apa yang ada di menu?)
Lia : There are bakso, mie ayam, and mie yamin. What would you like to eat? (Ada bakso, mie ayam, and mie yamin. Kamu mau makan apa?)
Ruby : Well, I want mie ayam. And you? (Baiklah, aku ingin mie ayam. dan kau?)
Lia : Uhmm, I think i will order bakso. What about something to drink? (Uhmm, Aku rasa aku akan memesan bakso. Kamu mau minum apa?)
Ruby : Guava juice would be very nice. (Jus jambu kayaknya enak)
Lia : Sure, me too. (Tentu saja, aku juga)
Dialog 2
Kissha : Hey you looks pale, what's wrong with you? (Hey, kamu terlihat pucat, apa yang salah denganmu?)
Helen : My stomach hurts, maybe this is because I didn't take breakfast this morning. (Perutku sakit, mungkin ini karena aku belum sarapan pagi ini)
Kissha : May I bring you to the UKS? (Bolehkah aku membawamu ke UKS?)
Helen : Sure, It would be really helpful. (Tentu saja, itu akan sangat membantu)
Kissha : Would you like me to bring you some foods? (Maukah kamu dibawakan makanan olehku?)
Helen : Yes please. (Ya, tolong)
Kissha : Okay, but I will take you to UKS first then I will bring you foods and medicine. (Baiklah, tapi aku akan membawamu ke UKS dulu kemudian aku akan membawakanmu makanan dan obat)
Helen : Thanks Kissha, It's very nice of you. (Terima kasih Kissha. Kau baik sekali)
Kissha : It was friends are for. (Itulah gunanya teman)
Dialog 3
Mr. Jack : Hello waiter, can you come here for a second? (Halo pelayan, bisakah kamu kesini sebentar?)
Waiter : Sure. What can I help you sir? (Tentu saja, apa yang bisa kubantu?)
Mr Jack : Could you bring me some salt? (Bisakah kamu membawakanku garam?)
Waiter : Yes sir. and would you like to try some coffee? We have the best quality in this town. (Ya tuan, dan maukah kamu mencoba kopi? kami punya kualitas yang paling bagus di kota ini)
Mr. Jack : Wow it would be really lovely to try it. (Wah, itu akan sangat menyenangkan untuk mencobanya)
Waiter : Ok sir, is there anything can i help you with? (Baiklah tuan, apa ada yang lainnya yang bisa kubantu?)
Mr. Jack : No thanks, I think it's enough. (tidak terima kasih, kurasa itu cukup)
Waiter : Okay I will bring it to you now. (Baik, aku akan membawakannya untukmu sekarang)
Soal
Apa itu Expressing offer?
Apa Tujuan dari Expressing offer?
Sebutkan 6 Jenis Expressing offer dan berikan masing-masing 3 contoh
Sebutkan 3 contoh menerima Tawaran
Sebutkan 3 contoh menolak tawaran
Buatlah dalam satu paragraf apa yang kamu dapatkan dari belajar materi hari ini!
Itu tadi cara menawarkan sesuatu kepada orang lain dalam Bahasa Inggris. Sekarang, cobalah untuk membuat kalimat kita sendiri dengan ungkapan-ungkapan yang telah kita pelajari hari ini supaya kita cepat menghafal ungkapan-ungkapannya. Setelah itu, bacalah dengan lantang kalimat yang telah kita buat tersebut untuk melatih kemampuan berbicara Bahasa Inggris kita.
Comments