Materi Pembelajaran Hermeneutik Kelas X
1. Hermeneutik skolatikisme menurut Desiderius Erasmus (1466-1536) adalah seorang iman dari Roma Katholik dan terkenal dengan nama atau sebutan “mata dari Jerman”. Sumbangsih Erasmus terlihat dalam penerbitan Alkitab PB Bahasa Yunani dan juga uraian bebas atas PB kecuali kitab Wahyu. Erasmus 1466-1536 ini mengharapkan agar Alkitab dapat dimilki oleh setiap orang dan diterjemahkan dalam setiap bahasa. Dan sumbangsih lainnya adalah perhatian kepada latar belakang dan sejarah dari Alkitab serta mendorong para penafsir untuk menjelaskan Alkitab dalam cara-cara yang masuk akal.
2. Hermeneutik skolatikisme menurut Marthin Luther. Marthin Luther seorang tokoh penafsir Alkitab harus memperhatikan kesatuan Alkitab. Suatu tema tertentu yang dipilih untuk dibahas harus diperhatikan dalam rangka kesatuannya dengan teks-teks lain yang ada dalam Alkitab. Dengan demikian suatu tema atau pokok tertentu baru akan jelas kalau semua ayat yang bersangkutan sudah diperiksa. Penekanan Luther yang penting adalah mengenai keutamaan Yesus dalam penafsiran Alkitab. Kristus bagi Luther adalah pusat dari Alkitab. Setiap ajaran dan prinsip gereja harus di uji apakah membawa kita kepada Kristus atau tidak sama sekali.
3. Hermeneutik skolatikisme menurut Johanes Calvin (1509-1564) yang sangat terkenal sebagai penafsir Alkitab yang menjunjung tinggi nilai ilmiah dan penafsiran Alkitab melalui karya tafsirnya yang berjudul “Institutio”. Calvin memberikan sumbangan yang besar bagi dunia penafsiran dan teologi. Menurut Calvin keunggulan seorang penafsir terletak kepada kemampuannya untuk menjelaskan Alkitab dengan singkat dan jelas. Tugas terpenting seorang penafsir adalah berupa: menggali apa yang didapat dari Alkitab sampaikan kepada kita bukan sebaliknya kita yang mereka-reka. Karena itu bagi seorang penafsir harus memperhatikan tata bahasa, konteks dan latar belakang teks yang ditafsir.
Tugas
1. Jelaskan secara singkat tentang hermeneutik skolatikisme dari Desiderius Erasmus!
2. Apakah yang paling ditekankan oleh Marthin Luther ketika seseorang mau menafsir Alkitab?
3. Johanes Calvin seorang hermeneutik skolatikisme 1590-1564 dengan karya tafsirannya berjudul…
Jika masih ada hal yang belum jelas, silahkan menghubungi guru mata pelajaran 081269382922 (Pak Domi)
Comments