Ilmu Sejarah Gereja

Materi 1

1. Ilmu Sejarah Gereja

Memahami dan mendalami ilmu sejarah gereja pada dasarnya sejarah gereja berbeda dengan sejarah kebudayaan umum dan dengan sejarah aliran-aliran rohani lainnya, karena yang disebut gereja itu hanya gereja kristen. Sebab itu nama gereja tak boleh dipergunakan agama-agama lain karena Kristus sendirilah yang membentuk gereja. Barang siapa yang hendak mempelajari gereja Kristus itu, haruslah akal dan sanubarinya di terangi oleh Tuhan sendiri.

Gereja ada oleh sebab Yesus yang memanggil orang pengiringNya. Mereka dipanggil dalam persekutuan dengan Dia yaitu Gereja.Jadi wujud gereja adalah persekutuan dengan Kristus artinya persekutuan itu dilakukan dengan sesama manusia.Selain itu juga diharuskan untuk memperhatikan tugas dan amanat dari gereja itu sendiri (Matius 28:19). Amanat Kristus menjadi persekutuan gereja dan persekutuan gereja melakukan amanat Tuhan Yesus. Dengan perkataan lain gereja dan pekabaran injil sama-sama berjalan karena merupakan dua tugas yang tidak bisa dipisahkan. Ketika Gereja lahir pada hari turunnya Roh Kudus maka ketika itu amanatnya lahir pula sertanya yakni supaya memasyurkan injil kemana-mana.Sekarang barulah kita mengerti “apa maksud ilmu sejarah gereja” kedudukan studi sejarah gereja dalam kajian ilmu sejarah dan menerapkan fenomenalogi dalam kajian sejarah gereja.

Dalam mempelajari ilmu sejarah gereja kita harus mengerti tentang bidang studi penyokong adalah PAK. Sejarah gereja Kristen bisa dipisahkan dai sejarah kristen yang membawa ajaran agama kristen, mengayomi penganutnya, dan menjadi saksi perkembangan pekerjaan yang telah dijalankan sejak dua ribu tahun yang lalu, sejak abad pertama Masehi mulai dari tanah Israel hingga ke Eropa, Amerika dan seluruh dunia. Jadi, sejarah gereja itu sebagai salah satu bidang ilmu agama dalam hal ini agama Kristen.

2. Sejarah Gereja sebagai atau termasuk dalam bidang Ilmu Teologi

Dalam studi ilmu teologi, maka teologi memiliki 4 rumpun studi yaitu rumpun studi teologi biblika, teologi sistematika, teologi historika dan teologi praktika.Dari ke-4 rumpun ilmu studi teologi maka sejarah gereja termasuk rumpun studi teologi historika atau teologi yang membahas tentang peristiwa-peristiwa yang sudah silam tetapi juga yang sedang dijalani.

Kata teologi berasal dari bahasa Yunani yaitu kata “Theos” yang berarti Tuhan dan “logos” yang berarti ucapan atau wacana.Maka teologi berarti ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keyakinan beragama dengan Tuhan (wacana yang berdasarkan nalar mengenai agama, spiritualitas dan Tuhan).Teologi membantu seseorang untuk memahami tradisi keagamaan lainnya dan juga menolong untuk membuat perbandingan antara tradisi dan sumber-sumber tradisi menerapkan dalam suatu situasi atau kebutuhan masa kini untuk berbagai alasan lainnya.