Bab I
OBJEK SAINS DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI
Ada banyak orang ketika sudah selesai belajar tentang sesuatu tidak tahu untuk apa teori atau konsep yang sudah dipelajari, sehingga ilmu yang mereka peroleh hanya sekedar untuk melewati saja mata pelajaran/mata kuliah yang harus ditempuh. Padahal apabila kita mau menerapkan konsep itu kita bisa menyelesaikan masalah yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan ketika mereka belajar tidak berusaha memahami konsep namun lebih banyak menganggap itu sebagai pengetahuan saja sehingga lebih bersifat hafalan. Ciri orang yang hanya sekedar menghafal adalah cepat lupa, sehingga bila pelajaran sudah lewat maka lupa juga konsep yang sudah dipelajari. Ketika akan ada ujian mereka harus menghafal lagi dengan susah payah.
Lebih bagus lagi sebenarnya bila kita mau mencari manfaat dari konsep yang kita pelajari untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga seseorang dikatakan cerdas bila dapat menyelesaikan masalah yang dia jumpai dalam waktu singkat, tidak sekedar mendapatkan nilai bagus ketika ujian/ulangan.
Contoh penerapan dari konsep yang kita pelajari di sekolah dalam kehidupan sehari-hari.
1. Bila kita mau membeli dawet, suatu jenis minuman yang terdiri dari cendol, air gula merah dan santan. Dengan menggunakan konsep massa jenis kita bisa memprediksi apakah dawet yang disajikan kepada kita sudah manis atau belum. Bila cendol sudah terapung dalam dawet yang dihidangkan berarti sudah manis, karena massa jenis cendol menjadi lebih kecil dari pada kuah manisnya. Namun bila cendolnya masih tenggelam berarti dawet tersebut belum manis. Tukang cendol akan surprise ketika kita minta tambah air gula merahnya padahal kita belum mencicipinya.
2. Proses pengawetan bahan pangan. Beberapa teknik pengawetan makanan yang biasa digunakan adalah pengasinan, pemanisan, dan pengeringan. Konsep yang digunakan adalah tekanan osmotik sel dari bakteri yang ada di dalam bahan pangan. Dengan melakukan pengasinan dan pemanisan maka akan terjadi perbedaan tekanan osmotik antara larutan garam atau gula dengan sel dari bakteri. Dalam konsep tekanan osmotik akan terjadi pertukaran pelarut dari tempat yang lebih encer ke tempat yang lebih pekat melalui membran semipermiabel. Dengan demikian air dalam sel bakteri akan keluar dari sel akibatnya sel menjadi dehidrasi dan bakteri tidak akan tumbuh dengan baik. AKibatnya makanan kita menjadi awet dan tidak mudah busuk.
3. Untuk memadamkan api ketika terjadi kebakaran disarankan menggunakan karung yang dibasahi atau tabung pemadam kebakaran. Hal ini terkait dengan konsep kebakaran, bahwa suatu ben da akan terbakar bila memenuhi 3 syarat, yaitu : benda mudah terbakar, ada oksigen, dan mencapai titik nyala. Bila kita hendak mencegah terjadinya kebakaran maka hilangkan salah satu syarat tersebut, namun bila kebakaran terlanjur terjadi yang paling mudah adalah menghentikan suplai oksigen dengan menyelimuti api menggunakan karung yang dibasahi (karung basah tidak ada lubang untuk aliran oksigen). Petugas pemadam kebakaran menggunakan smprotan air untuk menurunkan titik nyala dari benda yang terbakar, bisanya juga menyemprot benda yang mudah terbakar yang ada di sekitarnya agar tidak mencapai titik nyala. Cara kerja fire extinguiser adalah menyemprotkan gas CO2 untuk menghalangi suplay oksigen pada api yang menyala. Bila kita paham konsepnya maka dengan mudah kita bisa menyelesaikan masalah kebakaran. Namun kebakaran pada tangki minyak disarankan tidak menggunakan air karena suhunya sangat panas sehingga dikawatirkan air akan terurai menjadi oksigen dan hidrogen yang dapat berperan sebagai bahan bakar akibatnya nyala api akan bertambah besar.
4. Peralatan masak ibu di dapur menggunakan tangkai dari bahan yang tidak menghantarkan panas. Maka dipilih kayu dan plastik karena kedua bahan tersebut tidak menghantarkan panas. Kita menjadi nyaman menggunakan perlatan tersebut ketika memasak.
5. Salah satu Vidio Fakta studi kasus ysng mempelajari konsep Penerapan sain dalam kehidupan sehari hari silakan noton link berikut ini
TUGAS:
Carikanlah salah contoh penerapan sains dalam kehidupan sehari-hari dan berikan alasannya masing-masing-masing selain contoh diatas!
Comments