PENGERTIAN TENTANG WAKTU Setelah mempelajari kegiatan 1 modul ini, Anda dapat: 1. menjelaskan pengertian tentang waktu; 2. menyebutkan 2 sumber prasejarah; 3. menjelaskan 4 jenis sumber sejarah ditinjau dari wujudnya; dan 4. menyebutkan 2 contoh ilmu bantu prasejarah. 1. Pengertian tentang waktu Waktu tentu bukanlah sesuatu yang asing bagi Anda! Karena dalam kehidupan sehari- hari setiap orang selalu dibatasi oleh waktu. Apakah Anda mengetahui definisi tentang waktu? Berdasarkan kamus umum Bahasa Indonesia, waktu adalah seluruh rangkaian saat ketika proses perbuatan atau keadaan berlangsung atau berada. Dari definisi tersebut, tentu Anda dapat memahami bahwa, apabila membahas tentang waktu sebagai suatu rangkaian saat ketika proses berlangsung, maka berarti yang dibahas adalah suatu peristiwa atau kejadian yang lalu atau yang akan datang. Peristiwa masa lalu itu sangat luas, peristiwa masa lalu yang tidak menyangkut manusia itu bukan sejarah. Karena sejarah mengkaji tentang peristiwa masa lalu manusia tetapi tidak secara keseluruhan. Dan sejarah hanya mengurusi manusia masa kini. Untuk itu sejarah disebut sebagai ilmu tentang manusia. Di samping pengertian di atas, karena manusia pembentuk masyarakat. Masyarakat yang dikaji oleh sejarah adalah masyarakat dari segi waktu. Untuk itu sejarah juga disebut sebagai ilmu tentang waktu. Dengan demikian pengertian sejarah beraneka ragam. Sejarah pada hakekatnya dibatasi oleh dua pengertian yaitu sejarah dalam arti subyektif dan sejarah dalam arti obyektif. Sejarah dalam arti subyektif adalah bangunan yang disusun oleh penulis sebagai suatu uraian atau cerita, maka memuat unsur-unsur dan isi penulis atau pengarang (subyek). Sedangkan sejarah dalam arti obyektif menunjuk kepada kejadian atau peristiwa itu sendiri atau keseluruhan pada proses peristiwa atau kejadian berlangsung terlepas dari unsur-unsur subyek seperti pengamat atau pencerita. Dari penjelasan di atas apakah Anda sudah memahami? Kalau sudah memahami silahkan pelajari kembali penjelasan berikutnya. Setiap peristiwa kejadian yang berlangsung dalam suatu masyarakat, kalau dilihat dari segi waktu, maka akan terlihat adanya 4 hal, yaitu: a) perkembangan; b) kesinambungan; c) pengulangan; dan d) pergeseran. Mengenai contoh dari 4 hal tersebut dapat Anda temukan pada setiap peristiwa/kejadian dalam sejarah, atau lebih jelasnya dapat Anda tanyakan kepada Guru Bina Anda.
Agar supaya setiap waktu dalam setiap peristiwa atau kejadian dapat dipahami, maka sejarah membuat pembabakan waktu atau periodisasi. Maksud periodisasi ini adalah agar babak waktu itu menjadi jelas ciri-cirinya. Contohnya sejarah Eropa dapat dibagi ke dalam 3 periode yaitu zaman klasik/kuno, zaman pertengahan dan zaman modern.
Periodisasi/pembabakan waktu sejarah Indonesia menurut Dr. Kuntowijoyo dalam bukunya yang berjudul Pengantar Ilmu Sejarah, dibagi menjadi 4 periode, yaitu: zaman prasejarah, zaman kuno, zaman Islam, dan zaman modern.
Tetapi secara graris besar periodisasi sejarah dibagi menjadi zaman prasejarah dan zaman sejarah. Untuk lebih jelasnya bagaimana hubungan antara zaman prasejarah dan zaman sejarah, maka silahkan Anda perhatikan gambar 1 berikut ini.
Dengan melihat gambar 1, maka Anda tentu memahami bahwa prasejarah merupakan suatu zaman yang terjadi sebelum sejarah. Pemahaman tersebut sangatlah benar karena sesuai dengan arti kata prasejarah. Pra artinya sebelum, maka prasejarah artinya sebelum sejarah.Sebenarnya ada istilah lain untuk menamakan zaman prasejarah yaitu zaman Nirleka, Nir artinya tidak ada dan leka artinya tulisan, jadi zaman Nirleka zaman tidak adanya tulisan. Batas antara zaman prasejarah dengan zaman sejarah adalah mulai adanya tulisan. Hal ini menimbulkan suatu pengertian bahwa prasejarah adalah zaman sebelum ditemukannya tulisan, sedangkan sejarah adalah zaman setelah adanya tulisan. Berakhirnya zaman prasejarah atau dimulainya zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia tidak sama tergantung dari peradaban bangsa tersebut. Salah satu contoh yaitu bangsa Mesir + tahun 4000 SM masyarakatnya sudah mengenal tulisan, sehingga + tahun 4000 bangsa Mesir sudah memasuki zaman sejarah. Dari penjelasan di atas, apakah Anda sudah paham? Kalau Anda sudah memahami, tentu Anda sudah mempunyai gambaran tentang sejarah Indonesia.
Untuk itu silahkan Anda jawab pertanyaan berikut ini!
1. Kapan berakhirnya zaman prasejarah di Indonesia?
2. Bukti dimulainya zaman sejarah di Indonesia adalah ...
Comments