1. Pewahyuan Alkitab
Istilah pewahyuan dalam kamus bahasa Indonesia berasal dari kata “wahyang” didefinisikan sebagai “petunjuk dari Allah yang diturunkan hanya kepada para nabi dan rasul melalui mimpi”. Dan PB: apokalupetein (menyingkapkan).
Istilah pewahyuan dalam kitab suci PL ada 4 kata kerja Ibrani yang digunakan untuk menunjukkan tindakan Allah dan pewahyuan yaitu: membuka, menyingkapkan, mengkomunikasikan, memaklumatkan, atau membuka tudung. Maka pewahyuan Alkitab adalah petunjuk dari Allah yang diturunkan hanya kepada para nabi dan rasul-rasul melalui mimpi tetapi juga dituliskan sebagai pernyataan Allah yang terdapat dalam Alkitab.
Pewahyuan dalam PL dilihat sebagai Allah yang berbicara dengan sabda yang berdaya, guna, dan dinamik. Dengan sabdaNya Allah menjumpai manusia secara personal juga Allah menciptakan relasi khusus dengan orang-orang pilihanNya (Abraham, Isakh dan Yakub) para raja dan para nabi serta umat Allah.
Pewahyuan dalam PB khususnya Paulus dan Yohanes melihat pewahyuan sebagai komunikasi dari Allah dalam melalui Yesus Kristus. Semua penulis dalam PB percaya bahwa Yesus “memahkotai” pernyataan yang telah dimulai dengan PL.
2. Alkitab sebagai Firman Allah.
Pengertian Alkitab dapat dibagi atas dua yaitu:
a. Secara harafiah yang berarti Alkitab adalah buku yang berisi firman Allah
b. Berdasarkan asal kata. Alkitab berasal dari dua suku kata yaitu dari kata: Al yang berarti di atas, segala, sesuatu dan dari kata kitab yang berarti buku, firman, sabda.
Jadi pengertian berdasarkan asal kata Alkitab adalah buku di atas segala buku atau firman di atas segala firman dan atau sabda di atas segala sabda.
3. Pandangan tentang Alkitab.
a. Pandangan yang salah tentang Alkitab:
· Alkitab jatuh dari surga.
· Alkitab adalah bulu rohani.
· Alkitab dianggap sebagai buku magis/ guna-guna.
· Alkitab disamakan dengan Allah sendiri.
b. Pandangan yang benar tentang Alkitab
· Alkitab adalah buku yang berisi firman Allah.
· Alkitab adalah pernyataan Allah.
· Alkitab berisikan perbuatan Allah yang besar di dalam karya penyelamatan umat manusia.
· Alkitab menyatakan hubungan ketergantungan manusia kepada Allah. Alkitab berjumlah 66 kitab yakni PL 39 kitab dan PB 27 kitab.
4. Abjad-abjad Ibrani.
Dalam perjanjian lama pertama kalinya ditulis dalam bahasa Ibrani karena umat Allah atau orang Yahudi berbahasa Ibrani. Abjad-abjad ibrani antara lain disebut dengan nama: Aleph, Bet, Gimel, Dalet, He, Waw, Zayin, Het, Tet, Yod, Kaph, Lamed, Mem, Nun, Samekh, Ayin, Pe, Tsade, Koph, Resh, Sin, Shin, Taw.
5. Abjad-abjad Yunani.
Dalam perjanjian baru ditulis dalam bahasa Yunani. Abjad-abjad Yunani antara lain disebut dengan nama: Alpha, Beta, Gamma, Delta, Epsilon, Zeta, Eta, Theta, Iota, Kappa, Lamda, Mu, Nun, Zi, Omikron, Pi, Rho, Sigma, Tau, Upsilon, Phi, Chi, Psi, Omega.
Tugas I
1. Menjelaskan istilah dari pewahyuan.
2. Menguraikan pengertian Alkitab dan pandangan-pandangan Alkitab
3. Menuliskan kembali abjad Ibrani dan abjad Yunani.
תגובות