D. Penghitungan Biaya Produksi Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Nonbenda
Biaya produksi adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk terjadinya produksi barang. Unsur biaya produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead. Biaya yang termasuk ke dalam overhead adalah biaya listrik, bahan bakar minyak, dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan untuk mendukung proses produksi. Biaya pembelian bahan bakar minyak, sabun pembersih untuk membersihkan bahan baku, benang, jarum, lem dan bahan-bahan lainnya dapat dimasukan ke dalam biaya overhead. Metode penghitungan biaya produksi adalah seperti pada Tabel 1.1
Contoh Perhitungan Biaya Produksi Kewirausahaan
Tonton vidio berikut
E. Pemasaran Langsung Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Nonbenda
Pemasaran langsung adalah promosi dan penjualan yang dilakukan langsung kepada konsumen tanpa melalui toko. Penjualan langsung merupakan hasil dari promosi langsung yang dilakukan oleh penjual terhadap pembeli. Pemasaran dapat dilakukan dengan promosi dan demo penggunaan produk kepada calon konsumen. Sistem penjualan langsung dapat berupa penjualan satu tingkat (single-level marketing) atau multitingkat (multi-level marketing). Penjualan satu tingkat merupakan cara yang paling sederhana untuk menjual produk secara langsung. Wirausahawan langsung memasarkan dan menjual kepada konsumen tanpa membutuhkan toko atau pramuniaga. Pemasaran produk kerajinan dapat dilakukan dengan cara pemesanan. Konsumen dapat melihat langsung produk ataupun melalui gambar dari produk kerajinan, dan kemudian memesannya. Produsen kerajinan selain menjual produknya sendiri, dapat membentuk kelompok penjual yang akan memasarkan dan menjualkan produknya secara langsung kepada konsumen. Kelompok penjual dapat terdiri atas beberapa tingkatan. Sistem dengan beberapa tingkat kelompok penjual disebut multi-level marketing Produk perusahaan memiliki usaha di bidang penjualan langsung (direct selling) baik yang menggunakan single level maupun multi-level marketing wajib memiliki Surat Izin Usaha Penjualan Langsung yang dikeluarkan oleh BKPM sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No. 32 Tahun 2008.
Adapun Cara menentukan pemasaran produk kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda secara langsung
1. Konsumen
Agar pemasaran lebih efektif maka wirausahawan harus melakukan segmentasi pasar terhadap produk yang sama untuk konsumen.
2. Lingkungan
Lingkungan juga bisa menjadi alasan mengapa segmentasi pasar itu diperlukan. Keadaan lingkungan yang beraneka ragam dan budaya yang berbeda itulah yang menyebabkan keinginan beli tiap orang berbeda pula. Maka pembagian zona pemasaran produk bisa dilakukan untuk memaksimalkan pemasaran.
3. Usia
Usia menjadi salah satu tujuan pemasaran produk. Jika wirausaha bisa menentukan segmen pemasaran yang tepat maka produk kerajinan yang akan dijual juga bisa cepat habis. Dalam pemasaran produknya wirausahawan dapat menggunakan metode pemasaran langsung yaitu menjual ditempat produksi atau dengan memasarkannya ditoko sovenir ditempat-tempat wisata.
Tonton vidio berikut
F. Proses evaluasi hasil kegiatan usaha kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda
Evaluasi hasil usaha merupakan tahap yang sangat penting didalam manajemen usaha untuk memberikan feedback atas pelaksanaannya berada pada jalur yang benar.
1. Evaluasi kemajuan
Melakukan evaluasi kemajuan usaha merupakan prsoses yang berlangsung terus-menerus dan berkesinambungan. Dalam proses ini bisa jadi ditemukan hal-hal baru dan strategi baru mencapai sukses bisnis.
2. Monitoring dan Evaluasi usaha
a. Posisi keseluruhan usaha, digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pencapaian hasil dari keseluruhan usaha.
b. Apakah ada kemajuan atau kemunduran usaha, Cara mengetahui kemajuan atau kemunduran dengan melihat patokan yaitu uang, ketahuilah posisi uang tersebut setelah itu lakukan evaluasi terhadap kegiatan usaha, cara melakukannya adalah dengan membandingkan kondisi awal ketika menjalankan usaha dengan setelahnya.
c. Melakukan langkah-langkah perbaikan atau pengembangan
d. Memikirkan terget usaha selanjutnya
3. Hal-hal yang perlu dievaluasi
a. Mengevaluasi kondisi keuangan
b. Mengevaluasi kondisi pasar
c. Mengevaluasi kebutuhan pasar.
d. Mengevaluasi kemajuan usaha dengan meninjau secara berkala
e. Mengevaluasi tahapan pertumbuhan dan perkembangan usaha
f. Mengevaluasi kepemimpinan diri sendiri
Tonton vidio berikut
Tugas!
1. Lihatlah pada Pekerjaan pada Ulangan harian kemudian isilah tabel di bawah ini!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pemasaran Langsung Kerajinan dengan Inspirasi Budaya nonbenda!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan evaluasi hasil kegiatan usaha kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda!
Jika masih ada hal yang belum jelas, silahkan menghubungi guru mata pelajaran 085339014059 (Pak Jeksy)
Comentários