top of page
Writer's picturesmtk kotakupang

Sejarah Gereja X (Gereja Mula-mula)



MATERI

1. Gereja Mula-mula.

Gereja mula-mula lahir dimulai 50 hari sesudah kebangkitan Yesus (sekitar tahun 30-34Masehi). Yesus sudah berjanji bahwa Dia akan mendirikan gerejaNya (Matius 16:18) dan dengan datangnya Roh Kudus pada hari pentakosta (Kisah 2:1-4) gereja “kumpulan yang dipanggil keluar” secara resmi dimulai ketika Yesus mengutus murid-muridNya untuk membawa kabar baik, mereka meberitakan tentang kerajaan Allah yaitu pemerintahan Allah bukan tentang jemaat (Matius 10:7) dan kita dapat memperhatikan bahwa beberapa perumpamaan tentang kerajaan Allah mencakup tentang suatu jemaat misalnya:

v Perumpamaan tentang biji sesawi (Markus 4:30-32).

v Perumpamaan tentang pukat (Matius 13:47-48).


2. Konteks Sosial-Politik Gereja Mula-mula.

Konteks kehidupan kekristenan pada abad mula-mula secara politik dunia tempat gereja lahir dan berkembang membutuhkan dukungan dalam hal politik untuk persaingan yang baik.

Konteks sosial: manusia merupakan makluk sosial yang tidak hidup sendiri sehingga memang sangat penting adanya hubungan sosial dalam kehidupan ini.

Konteks politik: dimana dimasa hidup Yesus bangsa Israel takut kepada kerajaan Romawi pada zaman itu bukan saja sebagian besar dari Eropa, tetapi juga bagian-bagian dari Afrika dan Asia. Bala tentara Romawi bergerak dari timur ke barat dan berturut-turut menaklukkan bangsa-bangsa lain.

Sejak semula hubungan Yahudi kristen tidak berjalan dengan mulus pada abad pertama. Salah satu tokoh Romawi bernama Tasitus pernah menuduh orang kristenlah yang menggalang kebencian. Orang-orang kristen dituduh tidak patriotic dan anti sosial.


3. Konteks Budaya.

Konteks budaya: paling berpengaruh pada masa itu adalah budaya Yunani. Budaya ini juga sangat berpengaruh terhadap segi-segi keagamaan dan juga termasuk dalam ibadah-ibadahnya, kebudayaan helenisme, dari segi arsiteksturnya untuk membangun kuil-kuil, teater, gymnasia dengan gang-gang beratab (ascade), stoa, saluran air, pemandu air mancur deretan tiang dan bahkan juga Bait Suci di Yerusalem dibangun dengan gaya Yunani. Sehingga kebudayaan saat itu adalah kebudayaan helenisme. Menjadi kebudayaan yang menentukan cara berpikir dan cara percaya semua orang berpendidikan di kekaisaran Romawi termasuk orang Kristen.


4. Konteks Agama.

Dalam wilayah dimana gereja lahir, terdapat aneka ragam agama. Di wilayah kekaisaran Romawi dan Mesopotamia (daerah Irak) terdapat sejumlah besar agama suku, namun banyak juga orang sudah tidak puas lagi dengan agama-agama yang lama dan mencari jalan keselamatan dalam bermacam-macam aliran kepercayaan. Di seluruh daerah itu terdapat pula bantak penganut agama Yahudi. Di Mesopotamia, agama Babilonia dengan kepercyaannya pada pengaruh takdir atas kehidupan manusia masih hidup terus. Di Irak terdapat agama zoroaster yang oleh raja-raja Persia sesudah tahun 225 M. kekristenan pada zaman itu juga akan bergesekan dengan agama Yahudi.


5. Akar-akar Gereja Perjanjian Lama.

Salah satu misa dan bermacam-macam kitab suci yang di sukai dalam lingkaran tahun liturgi adalah minggu palma mengenang sengsara Tuhan atau lebih umum dikenal dengan “minggu palma”. Melalui bermacam-macam pagar minggu palma, gereja menghantar kita menuju puncak perayaan tahun liturgi pada pekan suci. Inilah hari minggu terakhir sebelum memulai masa triduum.


6. Ciri-ciri Umum Jemaat Kristen Perdana.

a. Mengumpulkan dan membagikan harta miliknya.

b. Berkumpul dan berdoa bersama.

c. Setia pada ajaran para rasul.

d. Tidak egois.

e. Hidup dalam kasih karunia Tuhan.

Tugas:

1. Apakah arti periodisasi secara umum dan secara khusus!

2. Sebutkan 3 periode sejarah gereja secara umum!

3. Jelaskan periodisasi sejarah gereja menurut Dr. H. Berkhof!

4. Sebutkan manfaat periodisasi sejarah gereja!

5. Sebutkan metode-metode mempelajari sejarah gereja menurut Feynman!

558 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page