Materi pembelajaran kelas X (pertemuan IV)
A. Aspek emosi
Emosi adalah gejala perasaan disertai perubahan atau perilaku fisik seperti marah, senang, sedih, ceria, dan sebagainya. kedewasaan ini tidak terletak pada usianya, tetapi pada sejauh mana tingkat kematangan emosionalnya., artinya bahwa seseorang harus mampu mengendalikan emosi dengan tidak menggunakan nafsu tapi juga menggunakan logika. Beberapa cirri aspek emosional dalam diri pribadi dewasa:
1. Mendahulukan logika dari pada emosi
2. Mengontrol emosi dengan baik dalam penyelesaian masalah
3. Memikirkan masa depan yang lebih baik
4. Menerima hal buruk, kekecewaan, tekanan dengan tenang dan stabil
Aspek emosi tidak berhubungan dengan aspek intelektual. Kenyataannya banyak ditemui orang-orang yang tergolong cerdas ternyata tidak dapat mengontrol emosi, mudah marah, cepat tersinggug, atau berlaku kasar. Terkadang remaja lebih cepat emosi, marah, tersinggung dll atau yang kamu kenal dengan sensi, baper. Hal ini terjadi jika ia harus menerima keadaan yang tidak sesuai dengan keinginan hatinya. Tidak hanya dalam keadaan marah, remaja juga sangat menggebu-gebu dan dengan berani menyatakan cintanya kepada seseorang dan mnejalin hubungan pacaran dengan cara yang romantic. Sebaliknya ketika terjadi kesalahpahaman maka sikap mesra akan berubah menjadi kasar, mmarah bahkan menegluarkan kata-kata tak sopan. Adpula orang-orang yang mengekspresikan emosi yang dirasakannya dengan menangis (alexisthymia) orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang tidak mampu mengendalikan persaan dan emosi yang sedang dirasakannya.
Emosi adalah perkara yang rumit tetapi dapat dikendalikan dan dimanfaatkan. Emosi adalah kekuatan yang dapat merusak atau membangun diri sendiri dan orang lain tergantung kemana kita mengarahkannya. Tuhan Yesus pernah marah ketika Ia mendapati Bait allah menjadi pasar dikotori oleh orang-orang yang menyalahgunakan fungsi dan menjadikan tempat mencari laba. Tuhan Yesus marah dan mengusir semua orang yang berjualan (Mat 21:12-17) lalu Ia menyucikan Bait Allah tersebut.
B. Aspek moral
Moral berasal dari kata Mores yang artinya tata cara kehidupan, adat-istiadat atau kebiasaan. Moral berhubungan dengan kaidah yang mengatur perilaku individu dalam hubungan sosial sebagai standar baik-buruknya perilaku seseorang. Menurut seorang psikolog yaitu Lawrence Kohlberg perkembangan moral terdiri dari 6 tingkat oriendtasi :
1. Tingkat 1 (prakonvensional) dimana aturan moral masih ditafsirkan sebagai sesuatu yang menyakitkan. Misalnya berlaku sopan atau baik karena takut dihukum serta masih memikirkan “apa untungnya bagi saya”. Tingkat ini terbagi menjadi dua:
a. Orientasi pada kepatuhan dan hukuman
b. Orientasi pada minat pribadi
2. Tingkat 2 (konvensional) dimana seseorang berperilaku baik karena ada kesepakatan didalam keluarga, masyarakat atau pribadi. Tingkat ini terbagi menjadi dua:
a. Orientasi pada keserasian interpersonal dan konformitas
b. Orientasi pada otaritas dan pemeliharaan aturan sosial
3. Tingkat 3 (pascakonvensional) dimana moral dirumuskan berdasarkan nilai-nilai dan prinsip moral yang dapat diterapkan terlepas dari identitas diri atau kelompok tertentu. Tingkat ini terbagi menjadi dua:
a. Orientasi pada kontrak sosial karena perilaku didasarkan pada keputusan mayoritas
b. Orientasi etika universal. Perilaku didasarkan pada asas keadilan dan kebenaran, tetap menjunjung tinggi keadilan dan kebenaran, tidak peduli apakah masyarakat setuju atau tidak
Memang pertumbuhan dalam aspek moral tidak berhubungan dengan aspek intelektual atau fisik seiring bertambahnya usia dan pengalamn rohani, seharusnya seseorang akan mempunyai pertumbuhan moral yang lebih baik serta sebagai manusia kita perlu menetapkan standar moral yang tinggi. Allah memberikn sepuluh hukum kepada bangsa Israel agar menjadi standar hidup mereka (Kel 20:1-17). Sepuluh hukum menanamkan kkekudusan yang mencerminkan kualitas moral umat allah.
Membuat ringkasan dari materi diatas
Tugas
1. Jelaskan pertumbuhan menjadi dewasa secara emosi dan secara moral!
2. Jelaskan tahapan moral menurut ahli psikologi!
3. Bagaimana caramu mengelola emosi dalam kehidupan sehari-hari?
PR
Contoh percakapan yang mencerminkan kedewasaan dari segi emosi dan moral (dikumpulkan minggu depan)
Comments