top of page
SMTK KOTA KUPANG

MASA PENDUDUKAN JEPANG

Kelas xI

PERTEMUAN 1

MASA PENDUDUKAN JEPANG

3.1. MENGANALISIS MASUKNYA JEPANG KE INDONESIA

kenapa Jepang bisa masuk ke Indonesia? Bagaimana proses masuknya jepang ke Indonesia?

Kedatangan Jepang ke Indonesia Secara Singkat

Bangsa Indonesia sejak dulu dikenal sebagai negara yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA). Saking kayanya, negeri kita tercinta ini, sering menjadi incaran bangsa-bangsa lain. SDA yang dimiliki Indonesia antara lain, minyak bumi dan gas, hingga berbagai logam mahal seperti emas, perak, tembaga, nikel, timah juga batubara.

Saat Jepang menginvasi Indonesia, negeri kita ini masih menjadi negara di bawah penjajahan Belanda. Singkat cerita nih, pada tahun 1940, saat Perang Dunia ke-2 berkecamuk, Belanda sedang diduduki Nazi dari Jerman. Karena panik negaranya diduduki Nazi, pemerintah Kolonial Hindia Belanda (Indonesia) mengumumkan status siaga.

Kita semua tahu kan, pemerintahan Kolonial Hindia Belanda menguasai seluruh kekayaan alam yang dimiliki Indonesia. Pada saat itu, Jepang juga menjadi tujuan ekspor komoditas Hindia Belanda Pahamifren. Nah, karena status siaga, Hindia Belanda mengalihkan ekspor untuk Jepang ke Amerika Serikat dan Inggris.

Inilah yang menjadi pemicu sejarah Jepang masuk Indonesia. Kala itu, Jepang khawatir tidak bisa memenuhi kebutuhan bahan bakar untuk perang dan industrinya Pahamifren. Sementara itu, di tahun yang sama, Jepang juga mulai merencanakan penaklukan Asia Tenggara dalam rangka ekspansi Sumber Daya Alam (SDA), khususnya untuk pemenuhan ketersediaan bahan bakar kebutuhan perang dan industri. Indonesia menjadi salah satu tujuan ekspansi Jepang untuk pemenuhan SDA.

Tujuan utama Jepang menduduki Indonesia adalah untuk menguasai sumber-sumber alam, terutama minyak bumi, guna mendukung potensi perang Jepang serta mendukung industrinya. Jawa dirancang sebagai pusat penyediaan bagi seluruh operasi militer di Asia Tenggara, dan Sumatera sebagai sumber pasokan minyak utama.

Sejarah Jepang Masuk Indonesia

Pada tanggal 11 Januari 1942, tentara Jepang dan angkatan lautnya yang kurang lebih berjumlah 20.000 orang mendarat di pantai timur wilayah Tarakan, Kalimantan Timur. Begitu tiba di Tarakan, tentara Jepang disambut oleh tentara Belanda yang sudah menduduki wilayah itu. Belanda yang tidak terima tentu menyerang tentara Jepang, sehingga terjadilah pertempuran sengit.

Pada tahun yang sama, faksi dari Sumatera menerima bantuan Jepang untuk mengadakan revolusi terhadap pemerintahan Belanda di Indonesia. Singkatnya, pada bulan Maret 1942 pasukan Belanda akhirnya dapat dikalahkan Jepang.

Dampak Pendudukan Jepang di Indonesia

Walaupun bertujuan menjajah, Jepang berhasil mengelabui rakyat Indonesia dengan kedok menjadi penyelamat Asia lho Pahamifren. Kedatangan Jepang juga membawa dampak positif bagi Indonesia.

- Jepang mendukung gerakan anti-Belanda yang membakar semangat nasionalisme bangsa Indonesia.

- Jepang membolehkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi nasional.

- Jepang menginisiasi pembentukan strata masyarakat hingga paling bawah yaitu RT (Rukun Tetangga), atau yang dalam bahasa Jepang disebut tonarigumi.

- Jepang mendekati pemimpin nasional Ir. Soekarno untuk memobilisasi dukungan rakyat Indonesia.

- Jepang ikut menggugah rakyat membentuk BPUPKI dan PPKI sebagai Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

- Jepang juga menginisiasi pendirian koperasi dan sekolah untuk kepentingan rakyat Indonesia.

Budaya Jepang yang disiplin diperkenalkan dalam kegiatan upacara bendera di sekolah.

Tentara Jepang bersedia melatih dan mempersenjatai pemuda Indonesia, awalnya untuk kepentingan Jepang, tapi akhirnya dipergunakan pemuda bangsa ini untuk melawan Jepang sendiri.

Selain dampak positif, kedatangan Jepang juga membawa kerugian besar bagi Indonesia, antara lain:

- Jepang menguasai daerah strategis yang dianggap penting. Sehingga Jepang melakukan kesewenang-wenangan kepada rakyat.

- Banyak rakyat Indonesia yang mengalami siksaan fisik, penahanan tanpa alasan, perbudakan seks hingga hukuman mati.

- Jepang menerapkan sistem kerja paksa Romusha. Sistem ini sangat tidak manusiawi dan menyebabkan banyak korban meninggal dunia.

- Jepang menyebabkan rakyat menderita kelaparan, karena perampasan hasil bumi dan sumber pangan rakyat.

Suara rakyat dibungkam, pers dibatasi sehingga tidak ada yang berani mengungkap kejahatan Jepang.Terjadinya kekacauan situasi dan kondisi keamanan yang parah, seperti maraknya perampokan, pemerkosaan dan kejahatan lain di tengah masyarakat.

Standar pendidikan Indonesia menurun drastis, akibat Jepang mempekerjakan guru-guru pribumi sebagai pejabat yang mudah diperalat.

Akibatnya banyaknya dampak negatif yang merugikan, rakyat Indonesia akhirnya menyusun perlawanan besar-besaran kepada Jepang. Perlawanan rakyat ini terjadi secara masif di berbagai daerah seperti Indramayu, Singaparna, Tasikmalaya, Aceh, Papua, Blitar, Cilacap hingga Kalimantan.

Perlawanan rakyat nggak cuma dilakukan secara fisik, gerakan bawah tanah pun dilancarkan untuk memperoleh informasi dengan menyusup ke basis pertahanan Jepang di Indonesia. Singkat cerita, di masa itu Jepang juga digempur habis-habisan oleh Amerika Serikat dan sekutunya, puncaknya pada peristiwa bom nuklir Hiroshima dan Nagasaki. Amerika Serikat pada saat itu juga sedang berperang melawan Jerman dalam peristiwa Perang Pasifik.

Perang tersebut juga berpengaruh pada gerakan kemerdekaan negara-negara di Asia Timur, termasuk Indonesia.

Pada akhirnya Jepang menyerah pada tanggal 15 Agustus 1945 yang menandai berakhirnya Perang Dunia ke-2.

TUGAS

1. Catat ulang ringkasan materi tersebut pada buku catatan anda masing- masing

2. Bagaimana proses masuknya dan berkembangnya Jepang ke Indonesia ?


62 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page