PERANAN TOKOH-TOKOH NASIONAL DAN DAERAH DALAM PERJUANGAN MEMPERJUANGKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
Berikut paham-paham tersebut: Nasionalisme Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) nasionalisme adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri, sifat kenasionalan. Nasionalisme sudah ada sejak akhir abad ke-18.
Nasionalisme muncul pertama kali di Eropa dan Amerika, seperti Inggris, Perancis, Jerman, Italia, dan Amerika Serikat. Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), nasionalisme adalah gerakan modern. Pada akhir abad ke-18 nasionalisme menjadi sentimen yang dikenal secara umum di masyarakat dan menjadi penentu faktor terbesar dalam sejarah modern.
Pada awal abad ke-19 menyebar ke Eropa Tengah, selanjut di Eropa Timur dan Tenggara. Berkembang di Asia dan Afrika pada awal abad ke-20. Itu menjadi kebangkitan dan perjuangan yang kuat di dua benua tersebut. Nasionalisme di Indonesia mulai muncul ejak abad ke-19 dan abad ke-20. Awal kebangkitan nasionalisme di Indonesia berawal dari lahirnya Budi Utomo yang didirikan oleh Wahidin Soedirohoesoedo dan Soetomo.
Berawal dari embrio yang bersifat kultural, nasionalisme rakyat Indonesia perlahan mulai berkembang dan terwujud dalam pembantukan organisasi Budi Utomo. Nasionalisme berperan kuat dalam perjuangan dan mempertahankan kemerdekaan. Tidak mustahil ke depan akan muncul ancaman dan bahaya.: Faktor Pendorong Munculnya Pergerakan Nasional Liberalisme Liberalisme merupakan aliran ketatanegaraan dan ekonomi yang menghendaki demokrasi dan kebebasan pribadi untuk berusaha dan berniaga (pemerintah tidak boleh turut campur). Liberalisme muncul di Eropa reaksi dari kekuasaan raja yang absolut.
Di mana rakyat tidak diberi kebebasan dalam bidang politik, ekonomi, ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan memeluk agama. Perkembangan liberalisme di Eropa didukung oleh kaum borjuis (pemodal). Pengaruh tersebut muncul di Indonesia sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajah yang dilaksanakan tidak memakai senjata tapi organisasi di bidang sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Sosialisme Sosialisme adalah ajarab atau paham kenegaraan dan ekonomi yang berusaha supaya harta benda, industri, dan perusahaan menjadi milik negara. Sosialisme sangat berkaitan dengan ekonomi yang menentang pemilikan perorangan secara mutlak. Sosialisme muncul pada awal abad ke-19.
Di mana muncul sebagai tanggung jawab terhadap nasib kaum pekerja di Inggris sejak terjadinya revolusi Inggris. Sosialisme mencakup banyak teori, dari moderat yang berpandangan jika perusahaan umum dan sumber alam yang seharusnya menjadi milik negara. Sosialisme muncul di Indonesia pada 1913 setelah terbentuknya gerakan serikat buruh. Organisasi tersebut merupakan kumpulan dari kaum sosialis Belanda yang bekerja di Hindia- Belanda. Baca juga: Pergerakan Nasional di Indonesia, Diawali Organisasi Budi Utomo Dibentuk oleh kegelisahan seorang sosialis Belanda yang berhadapan dengan kondisi-kondisi sosial-politik Hindia Belanda. Setelah itu gerakan-gerakan serikat buruh di Indonesia semakin terlihat lebih terstruktur dan perjuangannya lebih radikal. Demokrasi Demokrasi merupakan bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaran wakilnya, pemerintahan rakyat. Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yang diambil dari kata "demos" (rakyat) dan "kratos"(pemerintahan). Pada pertengahan abad ke-5 SM, merupakan politik sistem yang ada di beberapa kota Yunani, terutama Athena. Demokrasi sebagai bentuk pemerintahan, demokrasi bertolak belakang dengan monarki (diperintah oleh raja, ratu, atau kaisar), oligarki (diperintah oleh beberapa orang), aristokrasi (diperintah oleh kelas istimewa), dan despotisme (pemerintahan absolut oleh satu orang). Orang Yunani kuno adalah orang pertama yang mempraktikkan demokrasi dalam komunitas kota.
Demokrasi: Pengertian, Sejarah Singkat dan Jenis Dalam demokrasi semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi-baik secara langsung atau melalui perwakilan-dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.
Pameran 9 Tokoh Pendiri Boedi Oetomo
Pameran 9 Tokoh Pendiri Boedi Oetomo dibuka secara resmi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan, Nono Adya Supriyatno, di Museum Kebangkitan Nasional, Senin, 12 Mei 2014. Pameran ini berlangsung selama dua bulan hingga 12 Juli 2014. Turut memberikan sambutan Kepala Museum Kebangkitan Nasional, R. Tjahjopurnomo.
Boedi Oetomo adalah organisasi pergerakan nasional yang berdiri pada 20 Mei 1908. Pendirinya adalah para pelajar STOVIA (School Tot Opleiding Van Inlandsche Artsen) atau Sekolah Dokter Jawa. Organisasi ini kemudian menjadi wadah perjuangan untuk membebaskan masyarakat dari kesengsaraan. Ke-9 tokoh itu adalah Soetomo, Mohammad Soelaiman, Gondo Soewarno, Goenawan Mangoenkoesoemo, R. Angka Prodjosoedirdjo, Mochammad Saleh, R. Mas Goembrek, Soeradji Tirtonegoro, dan Soewarno. Dari ke-9 nama, hanya dua tokoh Soewarno yang memiliki referensi sangat minim. Kini setiap 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Pembukaan pameran dihadiri sekitar 300 orang. Mereka berasal dari kalangan pelajar, komunitas, keluarga sembilan tokoh, dan para undangan lainnya.
Comentários