top of page

Misiologi XII (Menjalankan Tanggung Jawab Misi di Era Digital)



Materi

Menjalankan Tanggung jawab misi di era digital

Dunia sedang berubah dengan sangat cepat. Yang besar tidak lagi mengalahkan yang kecil tetapi, yang cepat akan mengalahkan yang lambat, dunia sudah terkoneksi oleh internet, kita bisa melanglang buana secara digital kemana saja dan kapan saja. Allah memberikan kepada kita media digital untuk menjangkau yang belum terjangkau. Pada era digital ini, untuk pertama kalinya dalam sejarah dunia, misi Allah yang di berikan kepada kita ada kemungkinan bisa dikerjakan lebih cepat dari sebelumnya. Karena itu, pekerjaan misi dunia perlu di defenisikan ulang. Dunia internet adalah ladang misi baru terbesar saat ini, dan dapat membantu dalam pelaksanaan misi Allah.


Melayani dan membimbing anak-anak muda di gereja adalah suatu tantangan yang besar. Kerap kali tantangan itu datangnya dari anak-anak muda sendiri, yaitu ketika anak-anak muda mulai undur beribadah dan tidak melayani di gereja. Selain itu, dengan maraknya perkembangan arus informasi dan teknologi sekarang ini yang identik dengan generasi milenial, membuat teknologi atau perangkat digital disebut-sebut berdampak sangat buruk bagi pertumbuhan rohani dan karakter generasi muda.


Sesungguhnya, generasi muda dan bahkan Pendeta sudah melakukan pelayanannya dengan maksimal dan dengan pengetahuan yang mereka punya. Namun, sekilas, belum ada buah yang didapatkan dari pelayanan mereka. Pemimpin sebenarnya juga menyadari bahwa dampak teknologi untuk anak muda dapat bersifat baik maupun buruk. Namun, puji Tuhan, para pemimpin sudah mulai memiliki cara pandang yang berbeda untuk teknologi. Mereka sekarang sudah memiliki pemikiran yang positif untuk teknologi. Bagi saya sendiri, adanya keberadaan teknologi adalah suatu kabar baik yang dapat digunakan untuk menjangkau anak-anak muda datang kepada Tuhan. Teknologi yang dimiliki anak-anak muda dan gereja dapat digunakan untuk kemuliaan bagi Tuhan. Hasil pelayanan untuk saat ini cukup baik karena para pemimpin dapat menerima teknologi secara positif.


Tentunya setiap kita harus memberitakan Kabar Baik kepada setiap orang yang belum percaya atau yang sudah percaya tetapi yang mati secara rohani. Tanggung jawab dalam menjalankan Amanat Agung tidak harus menunggu ada pengutusan gereja maupun instansi Kristen. Teknologi yang kita miliki sekarang dapat menjangkau banyak orang-orang untuk datang kepada Tuhan. Contohnya, media sosial yang kita miliki juga dapat digunakan sebagai media untuk menjangkau mereka yang belum percaya atau yang sudah percaya Yesus. Dan, jangan lupa, berdayakanlah anak-anak muda di gerejamu agar mereka juga dapat menjangkau dan memberitakan Kabar Baik. Bersyukur teknologi dapat digunakan untuk kemuliaan Bagi Tuhan. Kiranya Tuhan senantiasa memberikan kemampuan dan hikmat bagi kita semua untuk menjangkau anak-anak muda pada era digital.

267 views0 comments

Recent Posts

See All

Komentáre


bottom of page