PAK XII (Memaknai Kehidupan Multikultur)

Materi Pelajaran Pandidikan Agama Kristen (Kelas XII)

Memaknai Kehidupan Multikultur

A. Menerima Perbedaan

Anggota dalam persekutuan orang Kristen berasal dari latar belakang yang berbeda baik budaya, tradisi, bahasa, etnik, status sosial ekonomi maupun cara hidup. Multikultur dalam gereja tidak dapat ditiadakan meski menggunakan alasan rohani. Tuhan tidak pernah mengingkari kepelbagaian di antara umat-Nya oleh karena itu Ia menyerukan amanat keesaan gereja dalam Yohanes 17:21. Orang Kristen adalah persekutuan disegala tempat dan sepanjang masa yang mencakup suku, bangsa, etnis, berbagai lapisan sosial dan hidup dalam tradisinya masing-masing. Semua ini dipersatukan dalam tubuh Kristus (Gal 3:28; 1 Kor 11:712; Why 7:9)

B. Bhineka Tunggal Ika

Bhineka Tunggal Ika adalah motto atau semboyang bangsa Indonesia. Kalimat ini merupakan kutipan dari sebuah Kakawin Jawa Kuno, Kakawin Sutasoma, Karangan Mpu Tantular pada masa kerajaan Majapahit. Yang diartikan sebagai “berbeda-beda tetapi tetap satu”. Untuk menjadikan sembiyan ini melekat pada tiap diri pribadi masyarakat Indonesia diperlukan identitas sosial mutual differentiation model yaitu suatu model atau gaya hidup yang menunjukan seseorang tau sekelompok mempertahankan identitas asalanya, tetapi pada saat yang sama mempunyai tujuan bersama dan kesejahteraan hidup bersama. Tuhan menciptakan setiap manusia dengan keunikan dan cirri khasnya masing-masing, multikultur yang ada di Indonesia menjadikannya menjadi bangsa yang kaya dengan keberagaman.

C. Saling Menghormati

Rasul Petrus memberi nasehat untuk mengingatkan orang-orang Yahudi yang hidup di tengah bangsa asing dalam perantauannya agar berperilaku lemah-lembut dan saling menghormati dalam pergaulan. Meskipun dalam kemajemukan, kelemahlembutan dan sikap menghormati orang lain akan membuat pergaulan terpelihara dengan baik (1 Petrus 3:15-16).

D. Damai Sejahtera

Salah satu tugas orang Kristen adalah sebagai pembawa damai sejahtera dimana pun ia berada. Kehadiran Yesus kedunia adalah menghadirkan damai sejahtera “syalom”. Damai sejahtera adalah selamat, bersahabat, tentram, mujur atau tidak khawatir apa pun. Damai sejahtera antar manusia dan sessama manusia adalah bagain dari tujuan kematian Kristus.

Tugas

Membuat ringkasan materi di atas !!

Jika ada hal yang perlu ditanyakan, silahkan menghubungi guru mata pelajaran 081337222632 (Ibu Heny)