Pola Penyerangan dan Pertahanan Permainan Bulutangkis

Pola Penyerangan dan Pertahanan Permainan Bulutangkis 1. Kegiatan belajar taktik permainan bulu tangkis 2. Kegiatan belajar straegi permainan bulu tangkis 3. Kegiatan belajar macam-macam pukulan bulu tangkis 4. Kegiatan belajar pola penyerangan dan pertahanan permainan bulu tangkis Kegiatan Belajar Taktik Permainan Bulutangkis a. Kegiatan Belajar Taktik Permainan Tunggal 1. Kegiatan Belajar Gaya Permainan yang Menonjolkan Unsur Kekuatan (Force) dan Kecepatan (Speed). Gaya permainan ini menunjukan permainan yang lugas dan cepat. Tempo tinggi dan menekan digunakan dalam gaya ini. Pemian yang bermain seperti ini selalu memiliki pukulan smash yang keras dan cepat. 2. Kegiatan Belajar Gaya Permainan yang Mengutamakan Faktor Daya Tahan (Endurance) dan Kecekatan (Keuletan). Gaya permainan ini menunjukan permainan yang tenang. Pemain yang bermain seperti ini mengutamakan pukulan panjang dan rally, sedangkan daya serangnya kurang diutamakan. 3. Kegiatan Belajar Gaya Permainan yang Mengutamakan Faktor Teknik dan Gerak Tipu. Gaya permainan ini menunjukan permainan yang cerdik. Permainan ini mengutamakan pukulan dengan cara melakukan tipuan. Keterampilan gerak pukulan yang baik dan matang merupakan hal yang penting dan harus dimiliki oleh permain dengan gaya ini.

Kegiatan Belajar Strategi Permainan Bulutangkis Melakukan taktik dan strategi harus melihat faktor-faktor : a. kemampuan fisik, teknik, pola-pola, sistem-sistem, serta mental yang dimiliki diri sendiri/regunya; b. kemampuan fisik dan teknik lawan; c. keadaan lingkungan, alat, perlengkapan, lapangan dan situasi sosial yang dihadapi, tempat pertandingan, cuaca atau iklim, kondisi lampu, dan penonton; d. peraturan-peraturan pertandingan, baik yang bersifat internasional, nasional maupun lokal. Kegiatan Belajar Macam-Macam Pukulan Permainan Bulutangkis a. Kegiatan Belajar Servis Pukulan servis adalah pukulan sajian shuttle cock pertama yang mengawali permainan. 1. Kegiatan Belajar Servis Pendek Servis pendek (short service) dilakukan hanya memerlukan sedikit tenaga. Dalam melakukan servis pendek, usahakan agar bola berjalan sedekat mungkin dengan ketinggian net sehingga akan menyulitkan lawan. 2. Kegiatan Belajar Servis Tinggi Servis tinggi (lop service) biasanya digunakan dalam permainan tunggal. Dengan servis ini, shuttle cock bisa sampai ke dekat garis belakang dan menukik tajam lurus ke bawah. Pukulan servis ini membutuhkan banyak tenaga. 3. Kegiatan Belajar Servis Mendatar

Pada saat memukul servis mendatar (drive service), bersiaplah dengan berdiri agak di belakang dan agak jauh dari garis tengah. Jika

servis ini dilakukan dengan cepat dan sempurna, lawan akan mengalami kesulitan untuk mengembalikannya. Pukulan drive servis lebih mengutamakan kedataran terbangnya shuttle cock secara cepat. Servis ini lebih sering dilakukan

dalam permainan ganda

b.Belajar Pukulan LobKegiatan

1. Pukulan Lob Serang

Pukulan lob serang dapat dilakukan, baik dari atas maupun dari bawah. Lob serang dari atas adalah kok diambil dari depan badan di atas kepala, dilambungkan rendah dan cepat. Sementara itu, lob serang dari bawah pukulan kok dilakukan lebih cepat dan melambung agak rendah, melewati lawan bagian belakang.

2. Pukulan Lob Penangkis

Pukulan ini dilakukan dari atas atau dari bawah. Lob penangkis dari atas dilakukan di atas kepala, dilambungkan tinggi dari jauh sampai garis belakang. Lob penangkis dari bawah dilakukan dari bawah, dilambungkan tinggi dan jauh ke belakang.

Kegiatan Belajar Pola Penyerangan

dan Pertahanan Permainan Bulutangkis Kegiatan Belajar 1: Penyerangan 1 vs 3 Permainan Bulutangkis

Amati gambar berikut dan lakukan latihannya.

Buatlah kelompok yang terdiri atas 4

orang. Masing-masing terdiri atas 1 orang pemain sebagai pemain menyerang dan 3 orang sebagai pemain bertahan yang bertugas memberikan pukulan umpan bagi pemain menyerang.

1. Pukulan servis dimulai dari pemain menyerang.

2. Lakukan permainan hingga pemain menyerang melakukan servis sebanyak 5 kali.

3. Pemain menyerang melakukan gerakan servis, dropshot, lob, dan smash.

4. Pukulan yang dapat dilakukan pemain bertahan yaitu pukulan dari bawah atau underhand.

5. Kemudian, lakukan giliran sebagai pemain menyerang danpemainbertahan.

Kegiatan Belajar 4: Pertahanan 3 vs 2 Permainan Bulutangkis

gambar berikut dan lakukan latihannya.

Buatlah

kelompok yang terdiri atas 5 orang. Masing-masing 2 orang sebagai pemain bertahan dan 3 orang sebagai pemain menyerang.

1. Pukulan servis dimulai dari pemain menyerang. Pukulan servis diarahkan secara bergantian pada pemain bertahan 1 dan 2.

2. Lakukan permainan hingga pukulan servis sebanyak 8 kali.

3. Pemain menyerang melakukan gerakan servis,

drive, dropshot, lob, dan smash.

4. Pukulan yang dapat dilakukan pemain bertahan yaitu pukulan dari bawah atau underhand, drive, dan netting.

Kemudian, lakukan giliran sebagai pemain bertahan dan menyerang