NILAI-NILAI DALAM DEMOKRASI

NILAI-NILAI DALAM DEMOKRASI

A. Mengidentifikasi nilai-nilai demokrasi secara umum

1. Toleransi (suatu sikap atau yang tidak menyimpang dari aturan dimana seseorang menghargai atau menghormati pendapat, paham atau tindakan orang lain. Ini sangat penting karena mnusia adalah makhluk pribadi yang memliki kebebasan dan kemandirian sekaligus juga makhluk sisoal yang wajib menciptakan kerukunan hidup dengan sesamanya)

2. Kebebasan berpendapat (setiap orang memiliki hak yang sama untuk menyampaikan pendapat pribadinya, tetapi juga berkewajiban menerima dan menghargai pendapat orang lain. Kebebsan ini bukanlah kebebasan mutlak sebab ditasai oleh kebebasan orang lain)

3. Menghargai perbedaan (mengakui dan menerima kenyataan adanya keberagaman dan perbedaan paham, pendapat dan cara seseorang bertindak namun menghargainya sebagai kekayaan yang dapat menyatukan masyarakat)

4. Keterbukaan (keterbukaan dalam menyampaikan pendapat dan berkomunikasi merupakan sikap yang jujur dan saling percaya dalam hidup)

5. Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia (menghargai semua manusia sama dengan menghargai kehadiran diri sendiri serta bersedia hidup berdampingan dengan orang lain yang berbeda sekalipun)

6. Perdamaian (menyelesaikan pertikaian dengan damai dan kekeluargaan, melaksanakan semua kegiatan masyarakat dengan sukarela dan mengupayakan perdamaian dalam setiap perubahan dalam masyarakat)

7. Berkeadilan (mengutamakan keadilan yang merata dengan melaksanakan hukum dan peraturan serta emnjunjung tinggi kebenaran)

8. Bertanggung jawab (adanya komitmen dan kesetiaan melaksanakan proses demokrasi dengan benar serta mewujudkan hasil musyawarah bersama dalam kehidupan pribadi dan bermasyarakat)

B. Nilai-nilai demokrasi menurut prespektif Kristiani (Alkitab)

1. Demokrasi berhubungan erat dengan HAM

Demokrasi adalah perwujudan dari HAM. Dalam perjanjian lama, manusia diciptakan manurut gambar dan rupa Allah, memiliki hak untuk hidup, dihargai sebagai ciptaan Allah dan memiliki kehendak bebas (Kej 1 dan 2)

2. Demokrasi berhubungan dengan kesetaraan

Tuhan Yesus selalu mengajarkan agar manusia memperhatikan kaum yang terpinggirkan. Hal ini terungkap dalam hukum kasih, kaishilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Hal ini menunjukan bahwa semua manusia mempunyai persamaan status dihadapan Allah. Ajaran ini sejalan dengan prinsip demokrasi, yaitu semua manusia mempunyai hak dan kewajiban yang sama

3. Demokrasi berhubungan dengan musyawarah

Musyawarah adalah cara penyelesaian yang harus dilakukan ketika persoalan terjadi. Dalam PL, Raja Daud berunding dengan umat Tuhan untuk memindahkan tabut perjanjian (1 Tawarikh 13:1-8). Perikop ini mengajarkan bahwa meskipun Daud adalah seorang raja, ia tidak berlaku menurut kehendaknya sendiri. Ketika mengambil keputusan Daud melibatkan penasehat dan rakyatnya

Dalam pemerintahan theokrasi, Tuhan menciptakan semua manusia dalam kesetaraan, hal ini dengan jelas kita lihat dalam ajaran Tuhan Yesus. Dia mengasihi orang-orang sederhana, miskin, menderita dan tersingkir. Tuhan Yesus memperjuangkan agar orang-orang tersebut mendapat perlakuan dan perhatian yang sama oleh pemerintah. Jadi nilai-nilai yang diajarkan Tuhan Yesus sebenarnya sama dengan nilai-nilai demokrasi.

Tugas

1. Membuat ringkasan dari materi diatas

2. Jelaskan manfaat memahami makna nilai-nilai demokrasi!

3. Jelaskan 3 cara yang dapat kamu lakukan untuk mewujudkan makna nilai-nilai demokrasi!