PAK XII (Multikultur)

Materi Pelajaran Pendidikan Agama Kristen (Kelas XII)

A. Pengertian multikultur

Multikultur terdiri atas kata “multi” yang berarti banyak, lebih dari satu, sedangkan cultural artinya budaya atau kebudayaan. Multikultur dapat di artikan keragaman atau perbedaan antara suatu kebudayaan dengan kebudayaan lain. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang multi dan sangat kompleks, sehingga dapat disebut multikultur. Masyarakat multikultur adalah sekelompok manusia yang tinggal dan hidup menetap di suatu tempat yang memiliki kebudayaan dan cirri khas tersendiri dan mampu membedakan antara satu masyarakat dengan masyarakat yang lain. Istilah lain adalah multikulturalisme yaitu pandangan atau kebijakan kebudayaan yang menekankan penerimaan terhadap adanya keberagaman budaya, termasuk penghargaan dan penilaian terhadap budaya etnis lain.

Multikultur adalah keadaan masyarakat yang beragam dan memiliki banyak perbedaan, sedangkan multikulturalisme adalah sikap, tindakan dan cara pandang maupun cita-cita yang mempertahankan keperbagaian tanpa mengabaikan pentingnya kesatuan.

B. Tujuan Allah dengan multikultur

Meskipun manusia cenderung menjadikan persatuan dan kesatuan sebagai keseragaman dan kesamaan, adanya perbedaan dalam kenyataannya tidak dapat dihindari. Ketika anak-anak Nuh hendak mendirikan menara Babel agar mereka tidak terserak ke berbagai tempat, Allah justru melihat hal itu tidak boleh terjadi. Allah mengacaukan bahasa mereka sehingga mereka tidak dapat memahami bahasa sesamanya. Keberagaman inilah yang mengakibatkan mereka terserak dan berpisah menurut bahasanya masing-masing. Keadaan serupa dengan kepelbagaiannya dapat ditemui di Indonesia yang memiliki berbagai macam suku bangsa, ras dan etnis dengan budaya, bahasa, dan tradisi yang berbeda.

Alkitab tidak pernah meniadakan multikultur sebab hal ini merupakan pemberian Allah yang memperkaya kehidupan manusia. Manusia mestinya mensyukuri segala perbedaan yang ada dengan hidup saling menghargai dan menerima. Hal ini akan meniadakan perasaan dan sikap yang menempatkan kulturnya lebih tinggi dari pada kultur lain. Mensyukuri kehidupan multikultur sebagai pemberian Allah menuntut sikap menempatkan diri sejajar dengan orang lain yang berbeda dengan dirinya dan menempatkan orang lain sama berartinya dengan dirinya sendiri. Dengan sikap syukur tersebut, semua perbedaan dapat menjadi kekayaan yang membangun dan menekan semaksimal mungkin timbulnya konflik di antara manusia.

Tugas

Membuat ringkasan dari materi di atas