top of page
Writer's picturesmtk kotakupang

MATERI PERTEMUAN PERTAMA (A. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi)




A. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu

Menggambarkan ciri, bentuk, atau sifat umum seperti benda, hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita. Teks hasil observasi bersifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada.

Tujuan teks ini

· Mengatasi suatu persoalan.

· Menemukan teknik atau cara terbaru.

· Mengambil keputusan yang lebih efektif.

· Melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.

· Mengetahui perkembangan suatu permasalahan.

Fungsi teks ini:

· Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.

· Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengamatan.

· Sarana untuk pendokumentasian.

· Sebagai sumber informasi terpercaya.

Ciri-ciri teks hasil observasi:

· Bersifat objektif, global, universal.

· Objek yang akan dibicarakan/dibahas adalah objek tunggal.

· Ditulis secara lengkap dan sempurna.

· Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.

· Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.

· Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.

· Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.

Sifat teks laporan ini:

· Bersifat Informatif.

· Bersifat Komunikatif.

· Bersifat Objektif.

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

TUGAS

1. Bacalah Teks Komodo Di Bawah Ini Dengan Saksama Kemudian Tulislah 10 Informasi Penting Yang Ada Dalam Teks Tersebut

Tahukah kalian, Komodo merupakan jenis hewan melata terbesar yang ada di Indonesia dan dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Komodo biasanya hidup di semak-semak dan di sejumlah hutan yang ada di Indonesia. Selain itu, komodo menjadi hewan melata yang terberat di Indonesia karena memiliki berat tubuh sekitar 100 kg bahkan ada juga yang lebih dari itu .

Ada komodo terbesar di Indonesia yang pernah diukur tinggi dan juga beratnya yaitu beratnya mencapai 166 kg dan panjangnya mencapai 3 meter, karena pada umumnya panjang dan berat binatang komodo ini hanya sekitar 2,5 meter dengan berat sekitar 91 kg. Namun, memang beberapa jenis komodo ada yang mencapai panjang dan berat komodo yang biasanya.

Komodo mempunyai jenis kulit yang bersisik, berwarna abu-abu, bentuk moncongnya lancip, bagian tungkai lengannya cukup kuat, serta ekornya berotot. Untuk mendeteksi keberadaan mangsanya, komodo menggunakan indera penciumannya karena penciuman pada komodo cukup kuat untuk medekteksi mangsanya (Bangkai Komodo).

Komodo juga memangsa binatang melata lainnya seperti jenis binatang mamalia yang berukuran besar. Hampir diseluruh bagian gigi komodo tertutup oleh gusi sehingga bagian giginya tidak terlihat. Saat komodo sedang makan dan mengunyah, gusinya akan berdarah sebab itulah menjadi media yang ideal untuk berkembangnya bakteri yang berbahaya.

Bakteri yang hidup dibagian mulut komodo tersebut, bisa menyebabkan darah korban yang ia gigit keracunan. Komodo akan menggigit mangsanya kemudian membuntutinya agar mangsanya lemas dan tidak bisa pergi. Namun sangat disayngkan sekali karena binatang melata ini terancam punah. Hal ini disebabkan oleh para pemburu yang tidak bertanggung jawab yang menjadikan habitatnya rusak.

103 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page